WordPress memang menjadi CMS paling populer di dunia—tetapi bukan berarti bebas dari masalah. Siapa pun, mulai dari pengguna pemula hingga developer berpengalaman, pasti pernah menghadapi error WordPress.
Artikel ini dibuat untuk membantu kamu memahami penyebab umum error WordPress, cara memperbaikinya langkah demi langkah, serta tips pencegahan agar masalah serupa tak terulang di masa depan.
Apa Itu Error WordPress dan Kenapa Terjadi
1. Definisi Umum dan Jenis Error WordPress yang Sering Terjadi
Istilah error WordPress mencakup berbagai jenis gangguan yang menyebabkan situs tidak bisa diakses atau menampilkan tampilan tidak normal. Beberapa contoh umum di antaranya:
- White Screen of Death (WSOD) — layar putih kosong tanpa pesan.
- 500 Internal Server Error
- Error Establishing a Database Connection
- Plugin atau Theme Conflict
- Kesalahan File .htaccess atau Permission File
- Fatal Error akibat kode PHP yang salah
Menurut laporan komunitas WordPress.org, ribuan pengguna melaporkan masalah seperti white screen atau error 500 setiap bulannya — menandakan bahwa error adalah hal yang lumrah, terutama setelah pembaruan sistem atau plugin.
Baca Juga : 7 Plugin WordPress Terbaik Yang Wajib Di Pasang
2. Penyebab Terjadinya Error WordPress
Beberapa penyebab umum terjadinya error pada WordPress antara lain:
- Update core, plugin, atau theme yang tidak kompatibel
- Versi PHP atau MySQL yang tidak sesuai dengan kebutuhan WordPress
- File
.htaccessrusak atau permission file/folder salah - Konflik antara plugin, theme, atau kode kustom
- Masalah pada hosting (resource limit, mod_security, dll)
- Kesalahan konfigurasi database atau kredensial di
wp-config.php
3. Bagaimana Mendeteksi Jenis Error yang Anda Alami
Untuk menemukan akar masalah, kamu bisa:
- Melihat log error di file
error_logatau mengaktifkanWP_DEBUGdiwp-config.php.. - Perhatikan tanda-tanda umum, seperti:
- Layar putih polos → WSOD
- Pesan “Error establishing a database connection” → koneksi DB bermasalah
- “500 Internal Server Error” → kemungkinan
.htaccessrusak atau konfigurasi salah
- Gunakan alat bantu debug, seperti plugin “Query Monitor” atau “Health Check & Troubleshooting”.
Panduan Langkah-demi-Langkah Mengatasi Error WordPress
Bagian ini adalah inti dari panduan — berisi langkah-langkah praktis untuk mengatasi berbagai error WordPress paling umum.
1. Backup Situs Anda Sebelum Melakukan Perbaikan
Sebelum melakukan perubahan apa pun, selalu lakukan backup penuh (file dan database).
Kamu bisa menggunakan plugin seperti:
- UpdraftPlus
- All-in-One WP Migration
- Jetpack Backup
Atau secara manual melalui cPanel → File Manager → phpMyAdmin.
2. Mengatasi White Screen of Death (WSOD)
Langkah perbaikan:
- Nonaktifkan semua plugin via FTP atau cPanel (ubah nama folder
wp-content/plugins). - Ganti theme ke default seperti Twenty Twenty-Three.
- Periksa file
wp-config.phpdan.htaccessuntuk kesalahan konfigurasi. - Tingkatkan limit memori PHP dengan menambahkan kode:
define('WP_MEMORY_LIMIT', '256M'); - Aktifkan debug mode untuk melihat pesan error.
👉 Lihat panduan: Cara Mengaktifkan WP_DEBUG di WordPress
3. Memperbaiki “Error Establishing Database Connection”
- Periksa kredensial database di
wp-config.php:define('DB_NAME', 'nama_database'); define('DB_USER', 'username'); define('DB_PASSWORD', 'password'); define('DB_HOST', 'localhost'); - Cek status database melalui phpMyAdmin – pastikan database masih ada dan server MySQL aktif.
- Jika semua benar tapi error tetap muncul, hubungi penyedia hosting kamu.
🔗 Referensi resmi: WordPress Database Configuration Docs
4. Mengatasi “500 Internal Server Error”
- Reset file
.htaccess- Ganti nama file
.htaccess→.htaccess_old - Login ke dashboard → Settings → Permalinks → Save Changes (untuk regenerasi)
- Ganti nama file
- Cek permission folder/file
- Folder →
755 - File →
644
- Folder →
- Nonaktifkan semua plugin dan aktifkan satu per satu
- Periksa log error server melalui cPanel atau File Manager
5. Konflik Plugin atau Theme – Identifikasi & Solusi
- Aktifkan safe mode atau buat staging site agar aman untuk uji coba.
- Nonaktifkan plugin satu per satu sambil mengecek situs.
- Ganti theme sementara ke default WordPress.
- Pastikan plugin/theme up-to-date dan kompatibel dengan versi WordPress kamu.
6. Masalah Versi PHP, MySQL, atau Server
- Cek versi PHP dan MySQL melalui Tools → Site Health atau cPanel.
- Upgrade versi PHP minimal ke 8.0 sesuai rekomendasi WordPress.
- Jika server tidak mendukung, hubungi hosting atau pertimbangkan migrasi.

Tips Pencegahan dan Pemeliharaan Agar Error WordPress Tak Terulang
1. Rutin Melakukan Update Core, Theme & Plugin
Update membantu menutup celah keamanan dan menjaga kompatibilitas sistem.
Kamu bisa menjadwalkan update otomatis di Dashboard → Updates, atau gunakan plugin seperti Easy Updates Manager.
Baca Juga : Harga Website WordPress 2025
2. Gunakan Child Theme untuk Kustomisasi
Child theme memungkinkan kamu mengubah tampilan tanpa merusak theme utama.
Jika kamu langsung mengedit theme induk, perubahan akan hilang saat update.
🔗 Baca panduan: Membuat Child Theme di WordPress
3. Pilih Hosting yang Andal dan Mendukung WordPress
Ciri hosting yang ideal:
- Versi PHP terbaru (8.x)
- Backup otomatis & staging site
- SSL gratis
- Resource cukup besar untuk WordPress modern
4. Buat Prosedur Backup & Monitoring Error
- Backup rutin (harian atau mingguan) dan simpan di cloud (Google Drive, Dropbox).
- Aktifkan
WP_DEBUG_LOGatau gunakan plugin monitoring seperti WP Health atau Sucuri. - Buat checklist bulanan:
- Update plugin/theme/core
- Cek akses user
- Periksa log error
FAQ Error WordPress (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Q1: Apa yang harus saya lakukan saat situs WordPress hanya menampilkan layar putih?
A: Nonaktifkan semua plugin, ganti theme ke default, lalu aktifkan WP_DEBUG untuk melihat penyebabnya.
Q2: Apakah mengganti hosting bisa menghilangkan semua error WordPress?
A: Tidak selalu, tapi hosting yang lebih stabil dapat mengurangi kemungkinan error akibat limit server.
Q3: Apakah backup cukup dilakukan sekali saja?
A: Tidak. Backup harus dilakukan secara rutin, minimal seminggu sekali.
Q4: Plugin mana yang paling sering menyebabkan error?
A: Plugin caching, keamanan, atau builder kompleks kadang menimbulkan konflik.
🔗 Lihat daftar lengkap di artikel: Plugin yang Sering Menimbulkan Konflik WordPress
Saatnya Membuaat Website Anda Lebih Baik
Error WordPress bisa disebabkan oleh banyak hal — mulai dari plugin konflik hingga server tidak stabil.
Langkah terbaik adalah identifikasi penyebabnya, ikuti panduan perbaikan sesuai jenis error, dan lakukan pencegahan rutin.
⚡ Pertimbangkan upgrade: ke WordPress managed hosting agar situs lebih cepat dan bebas error.




